BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Kamis, 16 Agustus 2012

Lapuk, usang dan tak layak pakai

Perlu kamu ketahui, aku bukan wanita hebat yang mampu mengatasi segala yang berhubungan dengan air mata.
Hatiku bukan besi, tak terbuat dari baja ataupun beton
tapi bisa di ibaratkan hatiku seperti kayu, yang mudah lapuk ketika di santap oleh rayap
yang mudah rapuh ketika di patahkan.
ketika hatiku bertemu dengan api lalu di bakar, hatiku yang bagaikan kayu akan semakin menciut menjadi butiran abu.
apa guna abu ?
sudah tak hidup, tiada guna pula.
aku masih diam, membiarkan abu itu agar bercampur debu lalu menghilang bercampur dalam tanah.
tetapi, akan ada yang datang membawakan sekaleng cat dan pelapis dan berbagai peralatan yang mampu membuat "kayu"-ku menjadi baru kembali, lalu akan kah aku bertahan tetap lapuk untuk sesuatu yang sudah membuat kayu-ku lapuk ?
buktinya "dia" masih enjoy enjoy saja dengan hidupnya tanpa melihat bahwa kayu-ku telah usang dan lapuk?! Bayangkan, bagaimana rasanya tak di mengerti, tak di pahami. Dia ibarat pengusaha kayu yang mungkin akan menangis dan menyesal ketika kayu nya hilang. sejujurnya dia belum sepenuhnya paham arti kehilangan, mungkin dia akan sadar ketika semua terlambat, ketika semua menghilang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar