BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Senin, 20 Agustus 2012

Kematian

Sebuah penjelasan!
Saat ada sahabat lama dari sebuah bos besar berkunjung ke rumah sang bos besar tersebut. 
lalu terjadilah percakapan kecil disana.
"sudah berapa lama kau menempati rumah ini bens?" tanya seorang rekan lama kepada sang bos besar yang bernama bens tersebut.
"sejak anak pertama ku lahir, roy. dan anak sulung ku sekarang berumur 21 tahun" jawab bens.
"waw itu merupakan waktu yang tidak singkat. lalu sejak kapan pembantu ini ikut bekerja dengan mu bens?" lalu muncul pertanyaan lagi dari mulut roy.
"sejak pertama kali aku pindah ke kota ini" jawab bens.
lalu sahabatnya itu menanyakan hal yang melenceng dari pertanyaan sebelumnya.
"bens, bagaimana jika kau akan mati esok, apakah kau takut mati?" tanya roy.
"apakah aku harus menjawab nya sekarang saat Tuhan belum memutuskan nya? anggap saja begini, ini ruang kerjaku, tempat biasa aku mengerjakan semua pekerjaan ku dengan tertutup dan ruangan ini pribadi! tak seorang pun boleh masuk termasuk pembantuku." jawab bens dengan bijak.
"lalu apa hubungan nya dengan pembantumu,bens ?" tanya roy dengan heran.
"ya, jadi begini..memang pembantuku tak ku izin kan masuk kesini sekalipun itu untuk bersih bersih tapi setidaknya di luar ruangan ini dia tahu bahwa di dalam ada majikan nya sedang sibuk bekerja, jadi Ia tak berani mengetuk pintuku dan masuk sebelum waktu yang memperbolehkan Ia untuk masuk misalnya saat saya ada perlu dengan dia,saat pertama kali Ia masuk melalui pintu ini, dia masuk dengan percaya diri tanpa takut karena Ia tahu ada saya (majikannya) didalam. Begitu juga saat kematian hendak menjemput, ibaratkan pintu ruang kerja saya adalah pintu menuju dunia lain. memang pertamanya saya takut untuk membuka nya, tapi jika tiba saatnya saya beranjak dari sini, saya pasti akan perlahan membukanya. setidaknya saat waktu belum menjawab saya untuk membuka pintu itu, setidaknya saya tahu jawabanya bahwa saya tidak akan takut karena ada Tuhan saya di dalam pintu tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar