BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Sabtu, 30 Juni 2012

Hujan, kabut dan embun.

waktu menjemputku untuk lekas pergi dari sini
meninggalkan bayang bayang yang mungkin telah lampau
meninggalkan beribu-ribu hari yang tlah ku jalani disini
jika aku kembali, mungkin hanya ada salam perpisahan lagi
jika aku pergi, mungkin hanya sisa canda tawa kemarin

aku meninggalkan cerita, kau meninggalkan jejak
kita sama sama berdiri dibawah rintihan langit
dan tiba tiba menghilang terhapus hujan
hanya ada sisa jejak yang tertutup kabut awan

ku harap, ada kamu dibalik segumpalan kabut berbalut embun di sore itu..
nyatanya, setelah kabut bebuyaran, tetap saja tak ada kau disana.
langit tak menjawab, Tuhan pun tak bersuara..
semua membisu..

hujan selalu memberi sekat diantara aku dan kamu
sekat yang membuat munculnya jarak untuk saling merindu
sekat yang membuat tujuan yang sama menjadi tujuan yang berbeda
sehingga kita tak lagi satu arah, melainkan berbeda arah.

ku ulurkan tanganku kapanpun itu untuk menjemputmu kembali,
tetapi tetap saja semua terasa sia-sia.
masing-masing berjalan tanpa ada ujung yang mempertemukan.
meski dalam diam aku tak lelah menatapmu dengan cinta yang terus meneteskan rindu.

sekarang, biar hujan yang menghapusmu.
biarkan kabut yang membawa pergi segala ingatan tentangmu
dan biarkan tetesan embun membasahi lembaran kertas yang bertuliskan tinta pena itu hingga sobek.
hingga tak adalagi kamu.....


- Rebecca Valeria -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar