BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Jumat, 26 Oktober 2012

Ia menyesal



2 tahun bersama, 2 tahun sia sia.  Bener bener ngga habis fikir. Awalnya indah, bertaburan bunga mawar di mana mana, kenapa akhirnya pahit yang ada bunga bangke. Aku anya, pasien akut galau permanen yang barusan aja keluar dari rumah sakit akibat penyakit jomblo dadakan. Siapa yang ngga gila dan ngga nangis, udah ngejalanin hubungan dengan pasrah selama 2 tahun....berakhirnya malah (NOL BESAR?). Belum kepikiran buat cari pengganti, selain malas mencari pengganti, malas juga merasakan sakit hati dan menangis karena cinta. Itu kisah SMA, sama pacar terakhir. Sekarang aku bukan lagi anak SMA yang ababil, aku sudah bergelar “Mahasiswa” fakultas sastra indonesia. Selain kepingin jadi seorang penulis, aku juga ingin jadi seorang penyanyi....itu juga tuntutan dari orang tua karena menurut mereka, aku memiliki suara emas dan bakat sebagai penyanyi.
            Rasanya udah lama berlalu dari 2 tahun pahit itu. Aku senang dia tak pernah muncul di hadapanku lagi. Seiring berjalan waktu, kuliahku hampir lulus dan aku akan memakai toga bukti bahwa aku telah mendapat gelar sarjana sastra indonesia. Aku memutuskan bekerja sama dengan seorang editor buku juga dengan percetakan, buku karyaku yang pertama telah launching...berjudul “Ini kisahku, bagaimana kisahmu?” aku membuat buku yang berisi berbagai kisah dalam hidupku dan berharap ada seorang pembaca yang berminat menyumbangkan ceritanya di dalam buku kedua-ku nanti. Muncul respon positif dari para pembaca buku ku. Senangnya, akhirnya keturutan juga jadi seorang penulis.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
Sore hari di ruang tamu.
“Apa kamu sudah yakin akan menjadikan gelar “author” sebagai karirmu ke depan, sayang?” Tanya papa.
“Kenapa tidak? Anya nyaman pa, dengan pekerjaan ini. Apa papa tidak suka?” tanya-ku.
“Bukan sayang, bukan-nya papa tidak suka, tetapi mamamu ingin melihat kamu sebagai penyanyi bukan sebagai penulis” Ujar papa.
“Anya akan usahakan apa yang kalian mau, papa ingin anya memiliki pekerjaan, anya sudah lakukan. Mama ingin anya menjadi penyanyi? Anya akan lakukan” Jawabku tegas.
“Apa kau bersungguh-sungguh nak? Apa kau sangat keberatan dengan keinginan kami ? Maafkan papa dan mama kalau terlalu membebani hidupmu, papa tau kamu sudah dewasa, papa tidak mau menuntut banyak, apapun itu yang penting bisa membuat kamu sukses papa tidak masalah, asal kamu tidak terjebak pada kisah masa lalu mu yang pahit” Ujar papa sambil mengelus kepala-ku.
“Selama anya masih bisa, anya akan lakukan apapun untuk membuat kalian bangga, selama ini kalian sudah membuat anya nyaman, sekarang saatnya anya membayar semua apa yang telah kalian berikan kepadakuJ” ujarku tersenyum.
Seketika, mama yang mendengar percakapanku dengan papa sedari tadi langsung keluar dari balik dinding ruang tamu dengan air mata haru di pipinya dan melayangkan badannya untuk memelukku dengan erat di ikuti oleh papa. YATUHAN, pelukan orang tua lebih hangat daripada pelukan seorang adik,sahabat ataupun kekasih.
Ini yang namanya hikmat di balik sebuah masalah. Jadi buat kalian yang punya pengalaman pahit dengan seorang cowok jangan mau stuck di keadaan galau mulu, move on lah! Sebab ada yang lebih berharga, yaitu “masa depan”.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ngga tau kenapa, teman teman SMA banyak merindukan aku hihi aku tau aku memang sosok childish dan ngagenin^^
Maurin mengadakan reuni. Ya maurin sahabat dekatku dari SMA hingga sekarang. Tidak hanya maurin..vinda, raisa, agnes mereka juga sahabatku sejak SMA. Reuni pertama diadakan di rumahku, kami flashback tentang masa SMA kami, sampai akhirnya maurin memulai percakapan tentang Leon.

“Apakabar nya Leon, nya?” Tanya maurin.
“Wahh.. aku mana tahu rin, lost contact aku dengan dia” jawabku santai.
“Yang benar? Tapi agnes pernah cerita, katanya leon pernah menelfonnya dan menanyak  tempat tinggalmu saat ini, nya.” Ujar maurin.
“benar itu nya, sekitar 3 bulan yang lalu mungkin, leon menanyai kabarmu, nomor hapemu dan alamat rumahmu” ujar agnes menyaut.
“Yakin ngga sih kalau leon masih sayang?” tanya raisa pada teman temannya.
“Tunggudeeeh kenapa jadi bahas leon sih?” Ujar-ku dengan muka menekuk.
“sesekali lah, anya! Kita juga jarang berbicara ini setelah 2 tahun tidak bertemu. Tapi sepertinya apa yang dikatakan raisa ada benarnya jugasih” Kata vinda.
“Perasaanmu saat ini ke leon masih tetap sama, nya?” tanya maurin.
“Harus ya rin aku jawab soal ini?” tanyaku.
“Ya haruslah, kita kan pengen tau anyaaaa!” ujar raisa.
“Okay. Hem tidak! Aku sudah lupa dengannya, hanya saja aku tidak bisa melupakan segala kesalahannya, tidak bisa melupakan ulah licik si orang ketiga tersebut!” ujarku.
“Iyasih, parah banget, kalau ketemu aku karate deh tuh orang” ujar vinda di iringi ketawa nya teman teman.
“Kamu ngga kangen, nya? Dia kan pacar terakhirmu, orang yang memberi kenangan padamu paling terakhir, benar tidak?” tanya agnes.
“Perasaan kangen tentu ada-lah, hanya saja setiap kangen dia, aku tak kuat..selalu saja menangis” jawabku
“Itu tandanya kamu masih stuck,anya! Bangkit dan cari orang baru dong, nya” ujar maurin menyemangati.
“Aku ngga butuh orang baru untuk sekedar bantu aku lupain dia, yang aku butuh cuma waktu. Entah berapa banyak jam,menit dan detik yang terus berjalan” jawabku sok puitis.
“Semenjak jadi author, kata kata yang keluar dari mulutnya anya selalu bikin haru ya guys” ujar vinda dengan mata yang berkaca kaca.
“Tapi kan, nya! Omongan maurin ada benarnya, kamu mencari orang lain kamu lebih mudah untuk melangkah” ujar raisa dengan antusias.
“WADUH,,,,,perlu aku ulang pake microfon masjid rupanya... AKU NGGA BUTUH ORANG LAIN SELAMA AKU MASIH MERTAHANIN SAYANGKU KE DIA WALAU ASLINYA DIA UDAH PERGI” ujar ku yang mulai menangis.
“Anyaaaa, udah jangan nangis, kamu cukup memberi selamat aja buat dia sama cewe barunya, aku yakin nantinya dia akan ngasih selamat balik ke kamu entah selamat untuk apa nantinya, percaya deh” Ujar agnes.
Benar benar suasana Reuni yang bikin rindu dengan sosok teman teman yang care nya luar biasa. Aku sayang mereka.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
7 bulan berlalu. Aku resmi bergelar sarjana. Aku juga sudah memiliki pendamping baru, nanya Dewa. Dan juga banyak tawaran kerja untukku tapi aku hanya ingin menjadi penyanyi dan penulis seperti apa yang di inginkan oleh orang tuaku. Hari kerja pertamaku, aku telah di boking untuk menjadi penyanyi cafe tetap bersama adik laki laki ku (jojo) yang siap mengiringi setiap lagu yang ku nyanyikan dengan gitar akustiknya. Aku menyuruh ke-empat sahabat SMA ku untuk datang menyaksikan aku bernyanyi. Mereka dengan senang hati datang ke cafe tersebut.
“Selamat malam para pengunjung setia cafe coffeegaol, saya anya....akan bernyanyi untuk anda semua yang berada disini pada malam hari ini, persembahan dari saya dan adik saya lagu dari ten 2 five: my world is full with you” ujarku kepada seluruh pengunjung.
                        -----------------------------------------------------------------------
“Ini cafe elite banget ya guys, keren banget anya bisa kerja disini,sayang banget dewa ngga bisa gabung sama kita liat perform nya anya” ujar raisa.
“Bangeeeet! Aku betah deh nunggu anya sampe selesai kerja, gimana setuju ngga guys? Ini kan satnight gapapalah kalau pulang telat” ujar maurin.
“setuju lah pastinya” ujar vinda.
“eh guys, misi ke toilet bentar ya, ngga tahan mau buang air kecil nih” ujar agnes.
“iya gapake lama dan gapake nyasar ya nes!” ujar raisa.

Toilet berada di sebelah pintu masuk, saat agnes keluar dari toilet ladies, dia bertabrakan dengan sosok laki laki tinggi, putih, keren dan mukanya ngga asing, cowok itu langsung pergi seperti menghindar, agnes mengikuti agar tau letak tempat duduknya. Ia duduk sendirian, tiba tiba ada seorang pelayan perempuan yang mengantar pesanan ke meja laki laki itu, setelah pelayan itu kembali, agnes mencegat dan menanyakan sesuatu “mbak, cowok itu siapa sih mbak?  Mbak kenal ngga?” tanya agnes.
“itu mas leon, pelanggan tetap disini, dia juga anak dari pemilik cafe ini mbak” jawab pelayan itu.
“benerkan dugaanku” ujar agnes dalam hati. “yasudah mbak terimakasih” jawab agnes lalu pergi.
                        -------------------------------------------------------------------------
“guys leon ada disini” ujar agnes kepada teman-temannya.
“sumpah? Dimana?” tanya maurin
“3 meja di depan dari panggung dan 2 meja di depan meja kita, itu yang berjambul” ujar agnes.
“sumpah beda penampilan, itu tadi kan yang lewat di depan meja kita, tapi kita benerbener pangling” kata vinda.
“sedang apa ya dia disini?” tanya raisa.
“tadisih aku nanya ke mbak mbak pelayan disini, katanya dia pelanggan tetap dan anak dari pemilik cafe ini” ujar agnes menjelaskan.
“kita lihat saja apa yang akan leon lakukan setelah anya selesai bernyanyi” ujar maurin.
                        -----------------------------------------------------------------------
“saya sudah menyanyikan 5 lagu untuk anda semua yang berada disini, ini lagu ke-6, lagu terakhir dari saya, setelah itu kalian bisa menikmati penampilan berikutnya dari coffee late band, saya akan membawakan lagu dari adera-melewatkanmu di iringi oleh my beloved brother, selamat menikmati” ujarku kepada pengunjung yang semakin banyak berdatangan.

Adera – melewatkanmu.
Melewatkanmu di lembaran hariku
Selalu terhenti di batas senyumanmu
Walau berakhir cinta kita berdua
Hati ini tak ingin dan selalu berdusta

Lupakanmu takkan mudah bagiku
Selalu ku coba namun aku tak mampu
Membuang semua kisah yang telah berlalu
Di sudut relung hatiku yang membisu ku merindukanmu

Harusnya ku telah melewatkanmu
Menghapuskanmu dari dalam benakku
Namun ternyata sulit bagiku
Merelakanmu pergi dari hatiku

Selalu ingin dekat tubuhmu
Namun aku tak bisa karena kau telah bahagia

Harusnya ku telah melewatkanmu
Menghapuskanmu dari dalam benakku
Namun ternyata sulit bagiku
Merelakanmu pergi dari hatiku (hatiku)

Selalu ingin dekat tubuhmu
Namun aku tak bisa, namun aku tak bisa
Karena kau telah bahagia”

Leon terpaku di meja-nya. “ini lagu kenangan ku bersama anya, lagu ini lagu yang aku browsing bersama anya, apa anya menyanyikan lagu ini untukku” ujar
Setelah anya selesai bernyanyi, ke empat temannya langsung menjemput aku dari panggung dan mengajak anya dan jojo untuk segera pulang.
“anya, jojo ayo cepat pulang” maurin menarik tangan ku.
“ada apa sih?” tanya
“ada leon disini, kamu tidak boleh bertemu dia” ujar agnes.
Leon langsung berdiri dari kursinya, mengejar anya dan menarik tangan anya.
“Anya, tunggu jangan pulang dulu, suara kamu bagus, aku kangen sama kamu, aku sengaja pulang dari amrik ke indonesia hanya untuk mendengar kamu bernyanyi dan berharap kamu menyanyikan sebuah lagu untukku dan nyatanya lagu terakhir itu, itu lagu kenangan kita. Anya, aku sayang sama kamu” ujar leon sambil berkaca-kaca matanya.
“Kamu tau darimana aku nyanyi disini?” tanyaku flat.
“aku mendapat kabar dari ayahku, pak hermawan itu ayahku, pemilik cafe ini, ayahku pernah tau kamu makanya beliau mengabari akuJ, anya apa sekarang kamu sudah menjadi milik seseorang?” tanya leon.
“ANYA SUDAH JADI MILIKNYA DEWA. DAN LEPASKAN TANGANMU DARI TANGAN ANYA” ujar vinda.
“Kamu tuh ngga tau diri banget ya, selama ini kamu kemana? Bercumbu dengan gadis lain dan meninggalkan kakakku?” ucap jojo dengan amarah.
“IYA. Kamu fikir anya itu sweet home yang bisa menjadi tempat tinggalmu setelah kamu balik dari amrik gitu? Helo leon, pakai hatimu jangan pakai logika, cowok main logika tapi cewek main perasaan. Apakah hatimu mati?” ujar maurin panas.
“Sudah sudah kalian jangan memperkeruh suasana, lihat..anya menangis, kalian harus lebih tenang” ujar agnes.
“OKAY. Aku minta maaf atas kesalahan lalu. Sebenernya aku khilaf, aku tergoda sama laras sampai sampai aku ngorbanin anya yang tulus untuk aku tinggal pergi, anya aku benar benar masih sayang” ujar leon.
“Simpan rasa sayangmu seperti selama ini aku menyimpan rasa sayangku padamu. Kamu ngga patut mengatakan sayang sama pacar orang lain, aku sudah mau bertunangan, jadi sebaiknya kamu lepaskan tanganku!” ujarku dengan tegas.
“Maaf kalau aku lancang, maaf ya anya untuk selama ini, mungkin aku sudah terlambat bilang ini, tapi setidaknya sekarang aku mau ngucapin selamat buat kamu, semoga laki laki baru mu ini bisa menjaga kamu, tidak seperti aku dulu yang selalu menyakitimu” ujar leon
“Yasudah, selamat malam, aku pamit pulang” ujarku cuek.
Aku, jojo dan  teman temanku melangkah meninggalkan leon yang masih terpaku berdiri di depan pintu cafe. Kami masuk mobil dan pulang.
“Ingat ngga apa kata ku 7bulan yang lalu.. leon pasti akan memberi selamat kepadamu, anya... jadi sekarang lanjutkan hidupmu bersama dewa, papa mamamu juga merestui kan, aku yakin masa depanmu ada bersama dewaJ” ujar agnes.
“Iya, dewa menjadi lanjutan tujuankuJ” ujarku.


“Dia yang menyakiti tak pantas mendapat senyum
dan perhatian darimu lagi, dia hanya
Pantas mendapat doa darimu agar kelak dia menjadi
Orang yang lebih baik lagi kedepannya”


-Rebecca Valeria-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar