BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Minggu, 20 Januari 2013

vulnerable and lost

Apa pernah aku berharap agar di berikan sebuah hal buruk oleh sang pencipta ?
setiap manusia pasti menginginkan yang terbaik dalam hidupnya, sekalipun itu aku
waktu aku kecil, aku pernah berpikir "apa orang bengis akan selamanya jadi bengis ? apa orang bajingan yang suka menyiksa nantinya bisa menjadi seorang penyayang yang lembut?"
dalam keheningan di masa kecil, aku pun bertanya di depan cermin "apa nanti malaikat penjaga ku akan membiarkan aku terjatuh,kesakitan dan menangis? apa ia akan pergi meninggalkanku?"

Nyatanya,
semuanya telah terjawab, waktu tak pernah diam dalam menjawab segala pertanyaanku
manusia bengis yang pernah terlintas di pikiranku, pada masa kini..Ia telah menjadi penjahat kelas kakap, ia banting semua kebahagiaanku, ia seret aku ke lubang penderitaan, ia maki-maki aku, ia porak-porandakan segala penyebab senyumku.
sementara itu, di sisi lain, malaikat penjagaku selama ini, ia hilang, ia ada didalam kenyataan, namun dia menjadi pribadi yang diam, yang tak kukenal, yang tak menolongku lagi seperti saat manusia raksasa bengis itu mencambukku dengan api kebencian.

Mana bisa sebuah malaikatku berubah menjadi orang yang nantinya akan ku benci ?
Disini, di tempat aku berada sekarang, tak adalagi cinta.
tak ada benih cinta yang tertanam di tengah tengah tempat sempit ini.
takkan ada kebahagiaan, bila tak ada cinta didalam-nya.

Apa aku penyebabnya ? Apa aku parasit ?
Inginku berlari ke bukit tinggi, dan meneriakkan segala endapan di hati, aku menangis, aku menjerit, apa kau mendengar tangisku ?
tangisan yang pecah akibat perpecahan ini ?
tanganku menghapusnya, dan kemudian tangan lemah ini menyentuh bagian bagian alphabet di mesin ketik sampai bercak air mata pun membekas disana, dan juga membekas di hati.

Jangan salahkan aku jika aku berbalik pergi..
penderitaan tak patut di pertahankan jika akan semakin menyiksa batin..
jangan cari aku jika aku hanya di targetkan menjadi sasaran amukan, jangan cari aku bila aku hanya dijadikan korban kemunafikan.




- Rebecca -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar